Overblog
Editer l'article Suivre ce blog Administration + Créer mon blog
New Journal of my Adventure

Read my daily life and be inspired with my passion

Premi Sawit Dari Anak Perusahaan Royal Golden Eagle Untuk Petani

Premi Sawit Dari Anak Perusahaan Royal Golden Eagle Untuk Petani

 

Tak seperti perusahaan-perusahaan serupa yang bergerak di bidang sumber daya alam, Royal Golden Eagle menjalin kerjasama yang terbilang sangat baik dengan para petani kecil, sejak dahulu hingga saat ini. Perusahaan milik pengusaha ternama Sukanto Tanoto ini mengusung sistem petani plasma yang merupakan konsep dari pemerintah Indonesia untuk perusahaan besar yang menjalankan produksinya bersama dengan para petani kecil, dikenal pula dengan sebutan Perkebunan Inti Rakyat alias PIR. Dengan sistem petani plasma, perusahaan yang mulanya bernama Raja Garuda Mas melalui anak perusahaannya yakni Asian Agri ini bertindak sebagai perusahaan inti, kemudian para petani kecil bertindak sebagai petani plasma. Asian Agri memiliki tanggung jawab untuk mendampingi dan mengembangkan kemampuan petani plasma. Para petani plasma ini diberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam hal budidaya serta cara mengelola perkebunan yang tepat. Bagi mereka yang membutuhkan pinjaman modal, Asian Agri juga memberikan bantuan dalam bentuk finansial pada petani kecil dengan cara bertindak sebagai penjamin untuk bank.  

Keseriusan Raja Garuda Mas atau yang kini bernama Royal Golden Eagle Group dalam menjalin kerjasama dengan para petani plasma tergambar secara nyata dan baik dalam jumlah mitranya yang terus berkembang. Ada sekitar 30 ribu petani kecil di wilayah Riau dan Jambi yang bermitra dengan perusahaan ini. 30 ribu petani kecil inilah yang akan mengelola lahan seluas kurang lebih 60 ribu hektar dalam sistem petani plasma. Jumlah yang besar ini masih akan terus berkembang mengingat kesungguhan Asian Agri dalam mengembangkan perusahaannya beriringan dengan para petani kecil.

Saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 50% dari bahan baku dalam proses produksi minyak kelapa sawit milik Asian Agri yang berasal dari hasil para petani plasma. Bukan jumlah yang kecil, mengingat tak mudah untuk menanam kelapa sawit dengan kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan besar seperti Asian Agri ini. Untuk itulah, Royal Golden Eagle secara aktif dan berkelanjutan berusaha untuk mengembangkan kesejahteraan para petani plasma yang menjadi mitranya sebagai imbal balik dari pasokan bahan baku produksi. Salah satunya ialah dengan membagikan premi kepada para petani plasma di daerah Riau dan Jambi. Dikenal dengan nama Premium Sharing, premi ini adalah insentif dari penjualan minyak kelapa sawit berkelanjutan dengan jumlah yang cukup fantastis, yakni mencapai hingga sekitar 2,6 miliar rupiah. Dana sebesar ini nantinya akan dibagikan secara merata kepada para petani plasma mitra RGE, yang mana para petani ini berjumlah sekitar 30 orang petani di bawah naungan 6 asosiasi KUD. Harapannya, dana yang dibagikan tersebut dapat dipergunakan secara baik dan bermanfaat, terlebih untuk meningkatkan kualitas hidup dari para petani plasma sendiri, seperti misalnya meningkatkan kapasitas petani, memperbaiki infrastruktur desa agar lebih layak, dan kegiatan lainnya yang berdampak positif untuk kesejahteraan para petani.

Usaha Asian Agri dalam menjalin kemitraan dengan para petani plasma ini patut dijadikan contoh bagi perusahaan-perusahaan lain. Tidak hanya berfokus pada mendulang keuntungan yang sebesar-besarnya namun abai dalam mengembangkan masyarakat sekitar. Konsistensi anak perusahaan Royal Golden Eagle Group dalam membina mitranya yakni para petani plasma ini merupakan bukti nyata komitmen RGE dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Partager cet article
Repost0
Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :
Commenter cet article